Minggu, 09 Februari 2014

Biologi

Nama                     :Mahameru pasudewa fauzan
Kelas                      : 8E
No. Absen             :  9
Semester                : 2
Tahun Ajaran         : 2013-2014
Mata pelajaran       : Biologi
Materi                    : Struktur tumbuhan dikotil dan monokotil
Judul Praktikum    :  Pengamatan struktur batang tumbuhan dikotil dan monokotil
Tempat/tanggal      :Lab IPA SMPI AL Azhar 14 Semarang/ 16 Januari 2014
A.    Tujuan: Untuk mengetahui struktur batang dan akar monokotil serta dikotil
B.  Dasar Teori :         Organ pada Tumbuhan
Organ pokok tumbuhan ada tiga, yaitu akar, batang, dan daun. Pada tumbuhan berbiji terdapat bunga sebagai alat perkembangbiakannya.

1.      Akar

Akar memiliki fungsi untuk menyerap air dan nutrisi, memperkokoh tumbuhan, sebagai penyimpan cadangan makanan, dan ada juga yang berfungsi untuk respirasi pada tumbuhan tertentu.
Pada tumbuhan dikotil dan monokotil, ujung akarnya dilindungi oleh tudung akar atau kaliptra agar akar tidak rusak saat menembus lapisan tanah. Pada tumbuhan dikotil, akar lembaga terus tumbuh sehingga dihasilkan akar tunggang. Sedangkan, pada tumbuhan monokotil akar lembaga mati sehingga tidak bisa tumbuh.Berikut ini merupakan animasi irisan membujur akar.

Animasi Struktur Akar
Sedangkan penampang melintang akar dapat dilihat di gambar berikut ini .
2.      Batang
Batang berfungsi sebagai penyokong tumbuhan tersebut, sarana transportasi atau pengangkut, penyimpan cadangan makanan, membantu proses respirasi yaitu melalui lentisel.
a.       Batang Dikotil
Berikut ini merupakan penampang melintang batang dikotil. 
Pada epidermis tumbuhan dikotil ada yang membentuk lentisel yang berfungsi sebagai tempat keluar masuknya udara pada tumbuhan. Batang tumbuhan dikotil memiliki lingkaran tahun hal ini disebabkan oleh aktivitas kambium yang menyebabkan pertumbuhan membesar. Tipe ikatan pembuluh pada batang dikotil  yaitu kolateral terbuka karena antara xilem dan floem terdapat kambium.
b.      Batang Monokotil
Berikut merupakan penampang melintang batang monokotil dan batang dikotil
C. Alat dan bahan: 
  1.       Mikroskop   
  2.       Kaca penutup
  3.       Gabus
  4.       Silet
  5.       Kaca objek
  6.       Pinset
  7.       Tumbuhan jagung/padi bagian akar dan batangnya
  8.       Tumbuhan kacang tanah/bayam bagian akar dan batangnya
  9.       Air
  10.   Kamera (alat dokumentasi) 
    Cara Kerja:

 1.      Menyiapkan akar dan batang tumbuhan jagung dan kacang tanah yang masih segar.
 2.      Kemudian, membuat sayatan melintang setipis mungkin pada akar jagung dan kacang 
       tanah. Untuk mendapatkan sayatan yang tipis jepitlah akar/batang di antara dua gabus 
       kebudian irislah menggunakan silet.
3.      Meletakkan sayatan tersebut pada kaca objek yang telah ditetesi air kemudian ditutup 
      menggunakan kaca penutup
4.      Mengamati di bawah mikroskop
5.      Mencatat hasil pengamatan
6.   Mendokumentasikan hasil pengamatan 

E.     Hasil Pengamatan


(Akar dikotil)










         
                                                   
(batang bayam)












(Batang Padi)